Selamat malam Guys ( cek waktu ; 21.00 wib , 08 April 2016 )
malam ini bersama segelas air putih hangat, menemani saya mengulas sedikit banyak informasi tentang sedan satu ini “Toyota Corolla DX KE70” #damnilovesedan
Oke kita langsung sedikit mengenal sejarah sedan Retro satu ini………
Toyota Corolla DX merupakan sedan generasi keempat dari keluarga Corolla yang tersebar di seluruh dunia. Mobil ini hadir di Indonesia pada tahun 1980 untuk menggantikan peredaran dari Toyota Corolla KE30. Pada tahun 1984, penjualan Corolla DX dihentikan dan diganti oleh Toyota Corolla GL.
Tipe DX sendiri sebenarnya merupakan tipe termurah mobil Corolla yang dijual di luar negeri. Di Indonesia Toyota Corolla DX hanya dijual dengan bentuk sedan 4 pintu dan bermesin 4K karburator. Mobil ini berbagi platform dengan Daihatsu Charmant. Toyota Corolla E70 sendiri menjadi mobil dengan produksi 1 juta unit pada tahun 1983 dan menjadi mobil paling laris didunia sejak saat itu. Corolla sendiri merupakan kata dari bahasa latin yang berarti kelopak bunga
Cukup di sampai situ aja sob…. sejarah mah nggak usah terlalu di ambil pusing…. loe main aja langsung ke Dealer Toyotanya kalo emang niat.. wakakaka …. peace
Yang paling penting itu sob performa mesin nya coba kita intip deh…….
Minum dulu supaya tetap semangat, oh iya ngomong ini dah ganti menu Teh Panas aja…. wakakaka… maklum tadi baru nemu ada sesosok teh di kulkas…
Corolla DX yang ada di Indonesia hanya menggunakan satu jenis tipe mesin yaitu 4K 8 katup SOHC. Mesin berkapasitas 1.300 cc (1.3 liter) ini menggunakan pemasok bahan bakar karburator dengan sistem OHV. Tenaga yang dihasilkan hanya sebatas 62 HP pada 5.600 RPM dan torsi 97 Nm 3.600 RPM.
Mesin 4K terkenal tangguh, jarang rewel dan bandel. Penggunaan mesin ini dipertahankan hingga lahirnya Kijang Kapsul sebelum tahun 2000-an. Oleh karenanya, sparepart di pasaran melimpah ruah dengan berbagai kwalitas, mulai dari ori hingga KW dan harganya pun relatif murah
Alasan kuat lain yang menjadikan ratusan anggota klub itu senang memelihara “barang antik” tersebut adalah tidak rewel alias bandel. “Apalagi mesin. Gampang merawatnya dan kalau ada apa-apa masih banyak cadangannya karena Kijang lama masih banyak yang pakai, terutama mesin tipe 4K dan 5K. Atau mesin sudah tidak bisa dipakai, masih banyak yang jual gelondongan,” tambah Andika.
Diakui, dengan perawatan berkala yang baik, DX masih bisa dijalankan 10 km dengan hanya 1 liter bensin (10 kpl) dalam kondisi macet. Untuk merawatnya, dibutuhkan dana sekitar Rp 500.000. “Sebenarnya biaya servisnya murah, yang mahal hanya oli saja. Untuk oli dengan spesifikasi cukup baik bisa sekitar Rp 300.000 untuk 4 liternya. Sedangkan servis antara Rp 100.000 – Rp 150.000 saja,” ungkap Andika yang menggunakan DX rata-rata 600 km setiap bulannya.
Bagi penggila kecepatan, bisa juga mengganti jantung pacu dengan mode 4AG atau 3SGTE. Bahkan yang lebih ekstrem lagi memakai mesin Toyota Supra, 2JZ. Biasanya hal itu dilakukan oleh mereka yang terjun di ajang drifting.
Gimana josh habiskan sob… udah tangguh, hemat bbm, nggak ketinggalan jaman atau ketinggalan kalo balapan..
Untuk komponen,jelas yang namamerk Toyota emang nggak ada tandingan nya. Hampir di seluruh penjuru indonesia menyedia sparepart nya… mantap kan
Untuk exterior sendiri, sedan ini bisa di bilang masih keren banget di jaman ini,
Jika dilihat sepintas, Corolla DX memiliki eksterior yang sangat sarat akan kesan retro dalam balutan modernitas ala 80-an. Sama sekali tidak ada jejak pendahulunya pada generasi ini. Body kotak dan minim lekukan ini terbukti mampu bertahan hingga saat ini jika dibandingkan para rivalnya. Tiga bentuk body dikenalkan, meliputi sedan 4 pintu, coupe dan juga Wagon. Sayangnya, model selain sedan di Indonesia sangatlah jarang beredar dan membuatnya dibanderol dengan harga diluar batas wajar. Mulai dari awal produksi, Corolla DX mengalami 4 kali minor facelift.
Klo untuk exterior mah bisa loe atur guys,selagi duit di kantong masih banyak, bisa tambah bemper, spoiler, dan tambahan lain ke bengkel body.
Kalo untuk interiornya sih emang rada kurang bagus, maklumlah jaman 80an. tapi ya selera sih…
Seperti sedan kompak tahun 80-an pada umumnya, kualitas material bukanlah suatu hal yang terlalu diperhitungkan, sehingga kesannya biasa saja. Skema warna yang digunakan berupa warna coklat tua dan masih terlihat menarik hingga sekarang. Pada dashboard, hanya terdapat pengontrol AC dan pengatur idle, dan dilengkapi dengan tape player di bagian paling atas. Untuk versi awal produksi (1980 – 1982) tachometer belum disediakan. Barulah pada tahun 1983 dijadikan sebagai standar.
Keunggulan sedan ini
- Mesin tangguh
- Perawatan mudah
- Berpenggerak roda belakang
- Sparepart sangat melimpah dan murah.
- Tampilan retro, sangat cocok untuk dimodifikasi
- Harga jual sangat bertahan
- Adanya komunitas yang siap membantu kapan saja.
Yang nama nya ada keunggulan pasti ada kekurang dong ya sob…. tapi bisa lah di usahakan
- Minim fitur kabin dan elektrikal.
- Susah mendapatkan unit terawat dengan harga murah.
- Belum dilengkapi power steering dan power window (bisa diakali bro banyak bengkel yang bisa pasang power steering)
Oh iya saya kasih juga spesifikasi sedan ” TOYOTA COROLLA DX KE70 ” sebagai berikut ( sok serius ne bro )
Jenis | Sedan |
Tipe | KE70 |
Mesin | 4K-U OHV 1300cc |
Bore X Stroke | 75.0 X 73.0 mm |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Transmisi | Manual 4 Speed |
Wheelbase | 2.400 mm |
Panjang | 4.050 mm |
Lebar | 1.610 mm |
Tinggi | 1.385 mm |